Tuesday, September 26, 2017

CONTOH PEMBUATAN LAPORAN MINGGUAN DALAM PRAKTIKUM

BAB.I
PENDAHULUAN
A.     Latar  Belakang
                        Lamanya sinar matahari yang bersinar dari sejak matahari terbit hingga terbenamnya  dapat diukur dengan menggunakan alat khusus.alat tersebut yaitu alat pengukur tipe Campbell Stokes dan tipe Jordan yang masing-masing dilengkapi dengan bahan dari kertas pias yang berbentuk lengkung dan lurus/persegi panjang. Dengan dilakukannya pengukuran lamanya penyinaran matahari ini kita dapat mengetahui bagaimana lamanya matahari bersinar dan faktor apa saja yang mempengaruhi penyinaran.
                        Sinar matahari sangat penting dalam bidang  pertanian karena selain sebagai sumber energi bagi tanaman hijau yang melakukan fotosintesis dan diubah sebagai tenaga kimia, juga sebagai radiasi yang memegang peranan penting dalam proses evaporasi yang menentukan kebutuhan air tanaman.
                        Selain sinar matahari faktor terpenting dalam bidang pertanaian adalah iklim dan cuaca. Salah satu unsur iklim dan cuaca adalah suhu udara dan suhu tanah. Suhu udara dapat diukur dengan beberapa alat termometer diantaranya adalah termometer zat cair dan termometer yang berisi air raksa sedangkan suhu tanah dapat diukur dengan beberapa termometer diantaranya yaitu termometer selubung logam. Dalam bidang pertanian suhu merupakan faktor yang penting juga,karena apabila suhu disuatu tempat telah diketahui, khususnya dalam bidang pertanian maka dapat diketahui bagaimana jenis cuaca  dan iklim yang dihasilkan.
B.Tujuan Praktikum
            Praktikum ini bertujuan untuk memperkenalkan alat-alat yang digunakan untuk mengukur lamanya penyinaran sinar matahari dan mengukur suhu udara dan suhu tanah. Mempelajari bagian-bagian dari alat-alat tersebut dan cara pemasangannya. .




BAB II.
TINJAUAN PUSTAKA
Cahaya difusi semakin penting bilamana cahaya matahari berkurang baik oleh penghalang yang nyata (awan, daun, dll) atau oleh karena penghamburan partikel-partikel atau molekul-molekul di atmosfer. Penghamburan cahaya dipengaruhi oleh kerapatan partikel-partikel tersebut, dan juuga oleh panjang celah cahaya matahari langsung yang melalui atmosfer, keduanya meningkatkan kemungkinan terjadinya penghamburan. Partikel-partikel seperti partikel debu dan asap, dan molekul-molekul seperti uap air, menyebabkan penghamburan yang berbanding terbalik dengan panjang gelombang;fungsi tenaga dari hubungan ini tergantung pada ukuran partikel, tetapi pengaruh netonya mengurangi  kandungan cahaya difusi (Fitter dan Hay,2006).
Ada tiga macam cara radiasi matahari/surya sampai ke permukaan bumi yaitu: a. Radiasi langsung (Bearn/Direct Radiation) Adalah radiasi yang mencapai bumi tanpa perubahan arah atau radiasi yang diterima oleh bumi dalam arah sejajar sinar datang. b. Radiasi hambur (Diffuse Radiation) Adalah radiasi yang mengalami perubahan akibat pemantulan dan penghamburan. c. Radiasi total (Global Radiation) Adalah penjumlahan radiasi langsung dan radiasi hambur. (wikipedia, 2008)..
Permukaan yang bersifat seperti benda hitam tidak akan memantulkan cahaya radiasi yang diterimanya, oleh karena itu kita sebut sebagai penyerap paling baik atau permukaan hitam. Jadi permukaan yang tidak memantulkan radiasi akan akan terlihat hitam oleh kita karena tidak ada sinar radiasi yang dipantulkan mengenai mata kita (Koestoer, 2008).
Suhu udara adalah ukuran energi kinetik rata – rata dari pergerakan molekul – molekul.  Suhu suatu benda ialah keadaan yang menentukan kemampuan benda tersebut, untuk memindahkan (transfer) panas ke benda – benda lain atau menerima panas dari benda – benda lain tersebut. Dalam sistem dua benda, benda yang kehilangan panas dikatakan benda yang bersuhu lebih tinggi (http://www.printfriendly.com)
Suhu atau sering juga disebut dengan istilah temperature adalah merupakan gambaran umum keadaan energy/panas suatu benda yang mencerminkan energy kinetic rata-rata dari pergerakan molekul suatu benda. Suhu sering juga disebut ukuran intensitas atau derajat panas. Satuan suhu ada empat sesuai dengan nama penemunya yaitu: Celcius, Fahrenheit , Reamur dan Kelvin. Perbandingan keempat satuan suhu tersebut masing-masing : 5 :9 : 4  5. Alat untuk mengukur temperature disebut “TERMOMETER”( Soemeinaboedhy dkk.2006).:
Panas yang dikonduksikan ke lapisan tanah yang lebih dalam akan diserap pleh lapisan yang dilaluinya. Akibatnya suhu tanah yang berada dilapisan bawah akan lebih rendah dari pada suhu diatasnya. Gelombang suhu harian didalam tanah makin ke lapisan yang lebih dalam makin kecil. Amplitude gelombang suhu didefinisikan sebagai setengah kali beda antara suhu tanah maksimum dan minimum pada suatu kedalaman tanah tertentu. Amplitude gelombang suhu tanah lebih kecil disbanding dengan gelombang amplitude suhu udara (Tjasjono.2005)









BAB III.
METODELOGI PRAKTIKUM
A.    Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 21 Mei 2010 di Laboratorium Fisika dan Konservasi Tanah Universitas Mataram,dari pukul 16.00 sampai selesai.
B.     Alat dan Bahan Praktikum
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum unuk mengukur lamanya penyinaran sinar matahari dan pengukuran sushu udara dan suhu tanah yaitu; alat pengukur tipe Campbell Stokes, tipe Jordan dengan bahan kertas pias,termometer selubung logam, termometer ruangan, dan waterpass.
C.     Prosedur Kerja
1.      Tipe Campbell Stokes
a.       Diambil alat tipe Campbell Stokes.
b.      Diamati bagian – bagian alatnya.
c.       Diatur letak  kertas piatepat pada titik api lensa.
d.      Diamkan selama 12 jam, kemudian diamati hasil pengukurannya.  .
2.      Tipe Jordan
a.       Diletakkan diatas tempatnya.
b.      Diamati bagian –bagian alatnya.
c.       Dimasukkan kertas pias kedalam tabung silinder Jordan.
d.      Diamkan selama 12 jam, kemudian diamati perubahan yang terjadi pada kertas pias.
3.      Waterpass
a.       Diletakkan alat tersebut diatas meja.
b.      Diamati bagian – bagian alatnya.


4.      Kertas Pias
a.       Diambil dan diletakkan diatas meja.
b.      Diamati perubahan warna pada kertas tersebut.
5.      Termometer ruangan dan Termometer selubung logam
a.       Diambil dan diletakkan diatas meja.
b.      Diamati bagian –bagiannya.

























BAB VI.
HASIL PENGAMATAN

A.    Gambar Alat-alat
a.       Tipe Campbell Stokes
                                   
b.      Tipe Jordan

c.       Kertas pias tipe Campbell Stokes


d.      Kertas pias tipe Jordan
                                 
e.       Termometer ruangan
                                  
f.       Termometer selubung logam
                                    



g.      Waterpass
                                  
B.     Bagian- bagian Alat
1.      Tipe Campbell Stokes
Bagia- bagian alatnya :
a.       Bola gelas dengan jari-jari 19-15 cm,berfungsi sebagai lensa cembung.
b.      ( konvex) yang dapat mengumpulkan sinar matahari ke suatu titik api (focus).
c.       Tempat menyisipkan pias, yang letaknya diatur atau disetel sehingga pias tepat pada titik api lensa.
d.      Pengatur  letak pias atau alat, agar  dapat disetel sesuai dengan letak lintang pada waktu alat disetel.
e.       Penunjuk yang menyatakan letak lintang pada waktu alat disetel.
f.       Tiang buah sekrup yang terletak pada buah kaki, digunakan untuk menyetel alat agar kedudukannya horizontal.
2.      Tipe Jordan
Bagian  - bagian alatnya :
a.       Tutup silinder Jordan, digunakan untuk menutup silendernya.
b.      Celah sinar, tempat masuknya sinar matahari.
c.       Silinder Jordan,tempat meletakkan kertas pias.
d.      Dsar alat sebagai tempat meletakkan alat tersebut agar tetap aman.
e.       Pengatur inklinasi(kemiringan), sebagai pengatur letak alat tersebut untuk mndapatkan kemiringan yang diteetukan.
f.       Lubang sekrup penguat.
3.      Waterpass
Bagian-bagian alatnya
a.       Tiang / kaki sebagai penyangga.
b.      Lensa okuler.
c.       Niv0 kotak.
4.      Kertas pias
a.       Terdiri dari dua celah kecil yang digunakan sebagai tempat masuknya sinar matahari.
b.      Garis –garis yang menunjukkan berkas penyinaran sinar matahari.
5.      Termometer ruangan
Terdiri dari tabung  kaca yang didalamnya terdapat cairan.
6.      Termometer selubung logam
a.       Tutup selubung
b.      Selubung termometer
c.       Celah pembaca termometer
d.      Lubang lensa
e.       Ujung selubung
C.     Fungsi dan Cara Pemasangan
1.                  Tipe Campbell  Stokes
Ø    Fungsi alat ini adalah untuk mengukur lamanya penyinaran   sinar matahari.
a.       Alat diletakkan diatas bangku datar dan rata dan bercat putih,setinggi 120 cm menara/atap gedung, apabila tidak terdapat daerah yang cukup terbuka dipermukaan tanah.
b.      Sumbu bola mengarah utara selatan sehingga letak kertas pias sejajar dengan arah timur barat.
c.       Tubuh alat harus terletak horizontal,hal ini diperoleh dengan mengatur sekrup yang tersedia..
d.      Kemiringan lensa bola bersama dengan kertas pias,harus disesuaikan dengan derajat garis lintang bumi setempat.
e.       Lensa bola harus tepat berada ditengah membagi jarak timur barat kertas atas dua bagian yang sama panjang. Kedudukan ini biasanya sudah diatur lebih dahulu oleh pabrik alatnya.
f.       Pasanglah kertas pada tanggal penggunaannya. Kertas pias tersebut  pasang pada pasit yang benar dan tanda jam 12.00 kertas pias harus tepat ditanda dipasit  plas.
2.                  Tipe Jordan
Ø    Fungsi alat ini adalah untuk mengukur lamanya penyinaran sinar matahari.
a.       Carilah tempat yang terbuka (memperoleh penyinaran) matahari secara sempurna sepanjang hari.
b.      Pasanglah alat ditempat yang cukup tinggi seperti atap rumah, bangunan, tembok (pilar).
c.       Letakkan dasar alat dengan posisi mendatar (horizontal) ditempat seperti yang disebut pada langkah (b).
d.      Atur kedudukan alat sedemikian rupa agar sumbu tengah sejajar dengan bidang tengah bumi (sesuai tempat pengamatan) dan tutup silinder harus menghadap kearah bidang ekuator.
e.       Atur sudut silinder Jordan sesuai dengan sudut inklinasi .
f.       Buka tutup silinder Jordan dan bersihkan agar didnding silinder bagian dalam tetap kering. Dua buah celah yang ada pada silinder Jordan ahrus bersih (tidak tersumbat).
g.      Pasangkan kertas pias melingkar didalam silinder Jordan dengan posisi bagian yang berwarna biru disebelah dalam serta lubang kertas pias tepat pada kedua celah silinder Jordan.
h.      Pasang tutup silinder dengan menekan bagian tutup sedemikian rupa agar terpasang kuat .
i.        Gantilah kertas pias setelah matahari terbenam guna pengamatan berikutnya.
j.        Tentukan lama penyinaran yang terukur dengan cara menghitung bagian skala pada kertas pias yang ter bakar  (jarak kertas pias bernilai satu jam penyinaran , sedang jarak antara kedua garis 10 menit)
3.      Water pass
Ø    Fungsi alat ini adalah untuk mengukur suhu udara yang ada dalam sebuah ruangan dan mencari selisih ketinggian sebuah benda.
a.       Nivo kotak harus berada diposisi tengah, caranya dengan memutar knob keseimbangan.
b.      Pasang tiang atau kaki-kaki pegangannya ketinggian yang akan diukur
c.       Intip lensa okuler pada tiang  objek yang akan diukur.
d.      Intip lensa okuler pada tiang  objek yang akan diukur.
e.       Catat ketinggian tiang.
f.       Ulangi langkah yang sama pada tempat yang akan dicari selisih ketinggiannya.

.
4.        Termometer selubung logam
Ø    Fungsi alat ini adalah untuk mengukur suhu tanah.
a.              Penggunaan thermometer untuk penggunaan termometer untuk pengukuran suhu udara di lapangan diperlukan sangkar termometer yang biasa disebut juga dengan Stevenson screen. Instrument shelter ataupun termometer shelter. Bentuknya kotak, persegi empat, ukuran disesuaikan dengan macam alat pengukur yang diletakkan didalamnya.
b.             Termometer dipasang sesuai dengan jenisnya  (termometer suhu udara dan termometer minimum dipasang horizontal, termometer maksimum dipasang miring.
c.              Pengindraan berupa bejana harus terletak pada lingkaran terwakili yang hendak diketahui suhunya.
d.             Pembacaan dilakukan dengan cepat dan badan pengamat jaringan dekat pengindra.
e.              Waktu membaca skala mata harus setinggi permukaan cairan pada pipa kapiler tidak terjadi kesalahan paralaks.










BAB V.
PEMBAHASAN
Penyinaran atau isolasi adalah penerimaan energi matahari oleh permukaan bumi, bentuknya adalah sinar-sinar bergelombang pendek yang menerobos atmosfer. Sebelum mencapai permukaan bumi sebagian hilang karena absorbsi. Adapun yang berhasil sampai ke bumi kemudian dilepaskan pula melalui refleksi, ini terutama terjadi di kedua daerah kutub bumi dan di dataran-dataran salju serta perairan.
Dari hasil pengamatan kita dapat melakukan pengukuran lamanya penyinaran sinar matahari dengan menggunakan alat pengukurnya. Alat- alat tersebut antar lain ; tipe Campbell Stokes, tipe Jordan, tipe marvin, tipe foster. Dalam praktikum kali ini yang digunakan untuk mengukur lamanya penyinaran sinar matahari  adalah tipe Jordan. Bahan yang digunakan adalah kertas pias yang berwarna biru dan yang berwarna hitam. Namun, dalam praktikum yang digunakan adalah yang berwarna biru. Caranya adalah dengan memasukkan kertas pias tersebut kedalam tabung silinder Jordan.alat ini didiamkan selama 12 jam, dari jam 06.00 sampai jam 17.00. Kertas pias tersebut digunakan sebagai indikator lama penyinaran matahari dari terbit matahri sampai terbenam. Kita dapat mengetahui bagaimana perbandingan perubahan warna dari kertas pias, jika kertas berwarna gelap menandakan bahwa penyinarannya penuh sedangkan jika kertas pias berwarna terang menandakan bahwa belum adanya penyinaran dan adanya awan yang menghalangi penyinaran sinar matahari.
Pengukuran lamanya penyinaran sinar matahari tipe Campbell Stokes dengan bahan kertas pias berwarna hitam yang dimasukkan ke dalam gelas bola. Jika kertas pias terbakar maka menandakan penyinaran penuh dari terbit nmatahari hingga terbenam. Dan jika kertas pias tidak terbakar menandakan belum adanya penyinaran atau sinar matahari terhalang oleh awan.
Suhu udara yang diukur dengan termometer merupakan unsur dari iklim dan cuaca yang sangat penting dalam bidang pertanian. Untuk menyatakan suhu udara dipakai berbagai skala. Dua skala yang dipakai untuk pengukuran suhu udara adalah skala Fahrenhait yang dipakai di Negara inggris dan skala Celcius atau skala perseratusan (centigrade) yang dipakai oleh sebagian besar Negara di dunia.
Hasil pengamatan pengukuran suhu udara yang menggunakan termometer maksimum atau air raksa . jika air raksa memuai ke atas menandakan suhu naik, dan jika air raksa tetap berada pada kedudukan pada saat suhu panas, menandakan suhu turun . sedangkan untuk mengukur suhu tanah menggunakan termometer tanah sekubung logam. Cara pembacaan termometer tanah dengan menancapkan termometer kedalam tanah dengan menekan tutup selubung tersebut . setelah itu baru dicabut dan langsung cepat-cepat dilihat, diamati dan dicatat perubahan suhunya agar suhu tanah tidak berpengaruh terhadap suhu lingkungan disekitarnya.











BAB VI.
KESIMPULAN  dan SARAN
A.    Kesimpulan
1.      Radiasi matahari sangat berpengaruh terhadap permukaan bumi.
2.      Pengukuran lamanya sinar matahari dapat dilakukan dengan menggunakan alat tipe Jordan dan tipe Campbell Stokes.
3.      Kertas pias tipe Jordan yang berwarna gelap menandakan penyinaran penuh dan jika berwarna terang menandakan tidak ada penyinaran atau sinar matahari terhalang oleh awan.
4.      Kertas pias tipe Campbell yang terbakar menandakan penyinran yang sempurna, sedngakan yang tidak terbakar menandakan belum mendapatkan penyinaran karena sinar matahari terhalang oleh awan.
5.      Suhu udra merupakan unsure dari cuaca dan iklim.
6.      Suhu udra diukur dengan termometer
7.      Suhu tanah dapat diukur dengan menggunakan termometer  selubung logam.
B.     Saran
.1. Buat semua Co. Ass terimakasih atas bimbingannya.
2. Kalau bisa praktik lapangannya juga dong, biar lebih paham dan jelas. 




DAFTAR PUSTAKA
              Fitter, A. H. and R. K. M. Hay, 2006. Fisiologi Lingkungan Tanaman.
                        Penerjemah Sri Andani dan E. D. Purbayanti. Gadjah Mada University
                        Press: Yogyakarta.
http://www. Prinfriendly.com
Koestoer, R. A., 2008. Perpindahan Kalor untuk Mahasiswa Teknik. Salemba
                        Teknika: Jakarta.
Someinaboeddhy, I Nyoman dkk.2006. Agroklimatologi. Mataram University Press
            UPT  Mataram University Press
Tjasjono, bayong. 2005. Klimatologi umum. ITB Bandung : Bandung.

Wikipedia. Com,2008. Energi Surya.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon