بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ
الرَّحِيم
PAK RUSDIAWAN
DOSEN UNIVERSITAS MATARAM YANG JUJUR DAN BAIK
Asslamualaikum
warohmatullah wabarokatuh
Pak Rusdiawan adalah dosen
Universitas Matararam yang mengajar di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
(FKIP), beliau dosen mata kulyah filsafat. Ketika mengajar kita tidak boleh
menulis apa yang beliau terangkan cukup dengan mendengarkan apa yang beliau
menjelaskan dan nanti setelah mata kuliah selesai baru beliau memberikan
materinya.
Saya sangat bangga sekali dengan pak
Rusdiawan orangnya sangat jujur sekali, ketika itu pertemuan mata kuliah yang
ketiga belas kalinya, namun bukti kehadiran mahasiswa diabsen hanya sebelas kali
pertemuan dan pertemuan yang ketujuh dan Sembilan kita tandatangani di kertas
lain karna beliau lupa bawa absensi.
Ternyata beliau lupa kalau ada
pertemuan yang pernah ditandatangani di kertas lain dan kemudian beliau bilang
kita harus mengadakan pertemuan mata kuliah tambahan lagi karna syarat untuk
kita semester minimal tiga belas kali pertemauan. Kemudian kita bilang sama
beliau bahwa ada dua kali pertemuan kita tandatangani di kertas lain.
Beliau bertanya pada mahasiswanya :"kalian tidak bohong kan ?
karena saya tidak pernah merekayasa absensi." Disitulah saya melihat karakter
kejujuran pak Rusdiawan. Pak Rusdiawan orangnya baik hati, ramah, dan ketika bertemu dengan mahasiswanya beliau selalu memberi senyuman kepada mahasiswanya. Ketika beliau masuk ke
dalam kelas mengajar kadang beliau membagikan mahasiswanya permen, kami pun
sangat senang sekali.
Ketika beliau mengajar beliau tidak
mau melihat ada satu orang pun berbicara di belakang, kalau ketahuan beliau
tidak segan-segan mengeluarkan mereka dari kelas. Beliau selalu berpesan: "ketika
ada orang berbicara di depan kita, kita harus mendengarkan dan menyimaknya
dengan baik apa yang dia bicarakan. Supaya nanti kalau kita berbicara dengan orang lain kita juga
didengar oleh orang lain apa yang kita bicarakan."
Keunikan yang dimiliki Pak Rusdiwan
adalah ketika mengajar beliau terlebih dahulu mengunyah atau memakan permen
sebelum dimulainya pengajaran.
Sekian
dan terima kasih, lebih dan kurangnya saya mohon maaf.
Wassalamualaikum warohmatullahi
wabarokatuh
By:RINA KARLINA
EmoticonEmoticon