Monday, September 25, 2017

TUGAS ANALISIS WACANA
TERKAIT PRO DAN KONTRA AKSI 212
FKIP UNRAM.bmp


OLEH
RINA KARLINA E1C114094
KELAS VD
      



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2016 2017



BERITA YANG KONTRA TERHADAP AKSI 212

Allahuakbar! Sari Roti Bongkar Kebohongan Aksi 212 https://seword.com/BY ALIFURRAHMAN 
Alhamdulillah. Akhirnya kita harus bersyukur karena satu persatu kebohongan aksi 212 yang katanya untuk bela Islam itu terbongkar. Allah memang maha asik, dan punya cara-cara tak terduga untuk membuka kemunafikan dan kebohongan yang dilakukan oleh media yang mengatasnamakan media islam.                                                                                                      Pada saat aksi 212 diberitakan ada banyak logistik yang dibagikan gratis. Katanya semua dari sumbangan masyarakat. Ada salah satu tokoh ustad bayaran mengatakan ini seperti surga, semua gratis. Subhanallah. Sementara dari sisi cerita termehek-mehek, mereka juga gunakan istilah sakti “subhanallah” untuk mengumpulkan emosi publik. Melalui web pskpayungan dan yang sesapian dengannya, mereka membangun cerita bahwa pedagang roti yang tak punya apa-apa saja ikut membantu memberikan dagangannya secara gratis untuk para mujahid. Subhanallah dan Allahuakbar mereka selipkan untuk mendramatisir cerita. Tapi kemudian cerita bombastis ini menjadi bumerang yang sangat mematikan setelah pihak PT Sari Roti mengklarifikasi bahwa mereka tidak ikut terlibat dalam aksi 212. (edisi online,diakses pada 16 desember pukul 11.00 wib)
Berdasarkan narasi berita tersebut jika kita perhatikan dengan saksama sangat jelas bahwa yang menulis berita itu atau yang mempostingkannya di media online salah satunya media seword.com sangat  kontra terhadap aksi 212. Dari judul beritanya jika kita perhatikan ada unsur agama yang diberikan yaitu kalimat ‘Allahuakbar’ dari kalimat tersebut seolah-olah Allah SWT tidak suka terhadap aksi 212 dan berkat pertolongan Allah sari roti membongkar kebohongan aksi 212 tersebut. Pada narasi berita  paragrap pertama tersebut menceritakan bahwa Allah telah memberikan pertolongan sehingga kebohongan aksi 212 yang katanya untuk membela islam terbongkar. Dari tulisan tersebut media seword.com membawa nama Allah dan kalimat Allhamdulillah dalam penulisan beritanya, tetapi media ini kontra terhadap aksi 212, padahal jika kita perhatikan dengan saksama umat islam yang ada di Indonesia sangat mendukung aksi 212 itu.
pada paragrap kedua media ini seolah-olah tidak percaya pada masyarakat dan pedagang roti yang tak punya apa-apa yang membagikan makanan dan minuman secara  gratis pada aksi 212 tanpa ada tujuan tertentu, itu sangat mustahil sekali pasti ada oknum yang terlibat. Padahal kita sebagai umat islam dalam aksi 212 ini tujuannyakan untuk membela islam apakah tidak wajar kita saling memberi makanan dan minuman kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan tanpa ada imbalan yang kita dapatkan karna kita semua tahu Allah akan membalasnya. Kemudian ada kalimat pada paragrap kedua yang mengatakan ‘ustad bayaran’, yang saya tidak habis pikir adalah dari mana media ini tahu bahwa ustads yang menyampaikan opininya tentang kebesaran Allah karna makanan dan minuman semuanya serba gratis ibarat di surga itu dikatakan sebagai ustad bayaran, padahal ustad di aksi 212 itu sangat banyak sekali, apakah mungkin ada oknum yang membayar ustad yang banyak itu. Dan jika kita perhatikan dari penulisan kata-katanya  media ini mengajak publik atau masyarakat agar tidak percaya terhadap aksi 212 karna berita yang disampaikan oleh orang diaksi 212 itu bohong dan membuat cerita rekayasa dan media ini kayaknya sangat senang sekali ketika pihak sari roti mengkalarifikasi terkait rotinya yang diedarkan secara gratis.            
Berikut klarifikasi Sari Roti:!Sehubungan dengan beredarnya informasi mengenai adanya pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricycle) pada Aksi Super Damai 212, dengan ini kami sampaikan bahwa: 1. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. selaku produsen produk Sari Roti memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas terlaksananya Aksi Super Damai 212 yang berjalan dengan lancar dan tertib pada tanggal 2 Desember 2016.2. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. senantiasa berkomitmen menjaga Nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika dengan senantiasa berusaha untuk menjadi perusahaan kebanggaan Indonesia.3. Dengan tidak mengurangi apresiasi kami atas Aksi Super Damai kemarin, dengan ini kami sampaikan bahwa PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. tidak terlibat dalam semua kegiatan politik. Kemunculan informasi mengenai pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricycle), merupakan kejadian yang berada diluar kebijakan dan tanpa seijin PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.( edisi online,diakses 16 desember 2016)

            Jika kita perhatikan klarifikasi dari pihak sari roti tersebut yang mengatakan bahwa “PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. senantiasa berkomitmen menjaga Nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika dengan senantiasa berusaha untuk menjadi perusahaan kebanggaan Indonesia. Dengan tidak mengurangi apresiasi kami atas Aksi Super Damai kemarin, dengan ini kami sampaikan bahwa PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. tidak terlibat dalam semua kegiatan politik.”belarti secara tidak langsung pihak sari roti tersebut mengatakan bahwa aksi 212 saran makna politik yang dapat menganggu kestabilan NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.Padahal aksi 212 itu merupakan aksi perdamaian.Belarti  menurutnya orang-orang yang mengikuti aksi 212 itu semuanya ikut dalam kegiatan politik, jika kita cermati dengan seksama bagaimana mungkin  jutaan orang yang hadir semuanya berbau politik dengan mendukung satu pihak, mereka ada di sana karna hatinya tergerak oleh Allah tanpa ada paksaan dari pihak lain.      

 
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, dengan ini PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. menyampaikan bahwa:1. Produk Sari Roti tersebut adalah produk yang dibeli oleh salah seorang Konsumen melalui salah satu Agen yang berlokasi di Jakarta.2. Pihak Pembeli meminta agar produk tersebut dapat diantarkan ke area pintu masuk Monas dan dipasangkan tulisan “gratis” tanpa pengetahuan dan perijinan dari pihak PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. ( edisi online,diakses 16 desember 2016)

            Dari klarifikasi PT Sari roti tersebut kita dapat melihat bahwa sepertinya ada tekanan yang didapat dari pihak lain. Karna hanya produk sari roti sendiri yang mengklrifikasikan bahwa pihaknya tidak terlibat dan tidak terkait pembagian roti secara gratis. Padahal   bukan hanya produk sari roti yang dikonsumsi oleh orang di aksi 212 bahkan banyak sekali produk-produk lainya entah itu minuman dan makanan yang dibagikan secara gratis, tetapi kenapa Cuma produk sari roti yang mengklarifikasi bahwa mereka tidak tau menau terkait produknya dibagikan secara gratis pada aksi 212 dan dari klarifikasinya itupun dikatakan bahwa ada konsumen yang membeli dalam jumlah yang banyak dan membagikan sari rotinya secara gratis. Seharusnya pihak sari roti itu bersyukur bahwa banyak produknya yang laris habis terjual dan mereka dapat memperoleh keuntungan yang banyak dari aksi itu, belarti dapat kita lihat bahwa ada keberpihakan sari roti terhadap yang oknum yang lain.
            Dari analisis berita tersebut yang kontra terhadap aksi 212 yang berjudul “Allahhuakbar, sari roti bongkar aksi 212”  penulis menggunakan cara analisis yang di pakai oleh salah satu para ahli yang bernama Van Dijk. Van Dijk mengganggap bahwa kelompok yang dominan mempunyai kesempatan lebih besar untuk menguasai versi kebenaran wacana yang tersebar kepada anggata kelompok. Analisis wacana pada dasarnya ingin mempertlihatkan bagaimana pertarungan-pertarungan kekuasaan yang ada dalam masyarakat. Menurut Van Dijk adanya kesenjangan yang besar terhadap teks yang sangat mikro dan sempit dengan masyarakat yang luas dan besar. 

Berita Yang Pro Terhadap Aksi 212

Aksi 212, Ustad Arifin Ilham: Jutaan Umat Manusia Berkumpul

karena Alquran-Nya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin Majelis Ta'lim Az Zikra Ustaz Arifin Ilham menilai jutaan manusia hadir dalam aksi super damai 2 Desember. Menurutnya, kehadiran peserta aksi digerakkan oleh Allah SWT.  Berikut pernyataan Ustaz Arifin Ilham seperti dikutip di laman Facebook-nya.       Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu.
Allahu Akbar Allahu Akbar Alllahu Akbar walillaaahilham
MasyaAllah begitu mudah Allah menggerakan hamba hamba-Nya yg beriman kepada-Nya, semua bergerak menjadi para Mujahid Alqur'an-Nya. Jutaan umat manusia di hari jum'at yg mulia berkumpul karena Alqur'an-Nya.
SubhanAllah beginilah cara Allah menjaga mu'zijat-Nya, "Sesungguhnya Kamilah yg menurunkan Alqur'an dan sesungguhnya Kami pula yg menjagaNya" (QS Al Hijr 9).
Rasulullah bersabda, “Bacalah oleh kalian Al-Qur`an. Karena ia (Al-Qur`an) akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yg rajin membacanya” (HR Muslim). (edisi online, desember 2016 ).

            Berdasarkan narasi berita di atas jika kita menganalisis berita yang di keluarkan oleh Republika,co.id, Jakarta. Sudah sangat jelas bahwa media ini sanagat mendukung aksi 212, sehingga media ini banyak mengeluarkan berita yang pro terhadap aksi 212 seperti berita yang dikeluarkan ini. Berita ini mengajak publik atau khalayak untuk mendukung dan melihat banyak sekali kekuasaan Allah SWT terhadap aksi 212. Ini terbukti karna menurut ustad Arifin  jutaan manuasia yang hadir di aksi 212 ini kehadiran mereka digerakkan oleh Allah SWT untuk membela Al-quran itu sendiri.
            Dalam media Republika.co.id berita yang dikeluarkan itu hanya membahas mengenai jutaan orang yang mendukung aksi 212. Dan tidak diberitakan terkait kerusuhan yang terjadi,walaupun ada pasti tidak akan biberitakan.  Hal ini sangat jelas keberpihakan media ini karna yang ditampilkan oleh media dari segi baiknya saja walaupun memang ada terjadi kerusuhan di aksi itu tetapi media ini tidak menampilkannya. Agar publik atau khalayak yang membaca berita ini langsung memiliki pendapat yang baik terhadap aksi 212. 

            Dari analisis berita yang pro terhadap aksi 212 yang berjudul “Aksi 212, Ustad Arifin Ilham: Jutaan Umat Manusia Berkumpul karena Alquran-Nya”, dalam menganalisis penulis menggunakan cara analisis menurut persektif Foucault sebuah wacana menghasilkan dan memproduksi kebenaran sendiri melalui mana khalayak digiring untuk mengikuti kebenaran yang telah ditetapkan tersebut. Disini, setiap kekuasaan selalu berpretensi menghasilkan rezim kebenaran tertentu yang disebarkan lewat wacana yang dibentuk oleh kekuasaan.      



   



Artikel Terkait


EmoticonEmoticon